Monday 3 June 2013

Wakil Walikota Jaktim Canangkan PSN Di RW 03 Cipinang Melayu

Wakil Walikota Jakarta Timur, Drs. H. Husein Murad, M.Si, mencanangkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Sabtu (2/2). Kegiatan yang bekerjasama dengan Djarum Fundation ini bertujuan memotivasi warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari jentik nyamuk demam berdarah. “Pemberantasan Sarang Nyamuk ini memang perlu sekali banyak melibatkan komponen masyarakat, Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian apabila tidak didukung oleh warganya,” kata Husein. Jika semua warga mengerti betul betapa pentingnya hidup bersih dan sehat, dan mau membersihkan lingkungan, pasti tidak akan jatuh korban demam berdarah. Hal tersebut dapat dilihat di RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu yang dalam dua tahun terakhir, tidak ada satupun warga yang terserang penyakit DBD. “Sama sekali tidak ada warga yang terserang penyakit Demam Berdarah dikarenakan warganya rajin untuk melakukan kebersihan dilingkungan rumahnya,” kata Husein. Menurutnya, program Pemberantasan Sarang Nyamuk yang biasa disebut PSN merupakan program Pemerintah yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada warga untuk dapat menjalani hidup bersih dan sehat. Sementara itu, Ketua RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu, Muktar Rustam, mengatakan, kegiatan Pencanangan Pemberantasan Sarang Nyamuk juga melakukan beberapa kegiatan diantaranya, ada pelatihan kader jumantik dan motivator tingkat RT agar memahami tugas sebagai jumantik. Selain itu juga ada lomba nol jentik, lomba kader jumantik teladan pertiga bulan dan hadiahnya tidak diberikan berupa nilai rupiah tetapi diberikan dalam bentuk barang yang dapat mencukupi honor para jumantik selama setahun. “Tiga tahun belakangan ini juga kita telah memberikan surat peringatan dan sanksi kepada masayarakat RW 03 ketika ditemukan jentik nyamuk, dimana dendanya berupa uang sebesar Rp.5000,- atau ada yang melakukan penyerahan pohon, dan sanksi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sanksi tersebut merupakan hasil musyawarah di tingkat RW, dari peraturan yang kita buat itu hasilnya mulai dari tahun 2009 sampai 2012 untuk DBD di RW.03 dinyatakan tidak ada yang terkena demam berdarah sama sekali,“ paparnya. Sementara itu, Budi Darmawan, perwakilan dari Djarum Fundation, mengatakan, kegiatan pencanangan pemberatasan sarang nyamuk ini murni dirancang oleh warga RW.03 Keluarahan Cipinang Melayu. Pihaknya, hanya memberikan fasilitas untuk mendukung. “Dari hasil pemantauan jentik di RW.03 ternyata sangat memuaskan di dua tahun belakangan ini, dimana tidak ada yang terkena demam berdarah, untuk itu kami pihak Djarum Fundation akan memberikan hadiah kepada warga RW.03 dalam rangka pencanangan pemberantasan Sarang Nyamuk ini yaitu dengan melakukan kegiatan selama setahun di RW.03 mulai dari lomba, sosialisasi, motivator, dan kegiatan lainnya,” papar Budi. Budi mengatakan, Djarum Fundation untuk daerah Jakarta telah melakukan beberapa kegiatan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk ini sudah dilakukan pertama kali di RW.13 Cipinang Muara dan se Kelurahan Cipinang Muara mulai dari awal tahun 2011 kemudian dilanjutkan di awal tahun 2012, selain di Kota Jakarta juga telah dilakukan di Surabaya. “Di Jakarta sendiri kita memiliki satgas pencegahan bencana kebakaran yang telah dimulai di RW.02 Kelurahan Angke, kami memiliki 150 orang satgas pencegahan bencana kebakaran, kami memang masuk kewilayah tersebut dikarenakan memiliki riwayat kebakaran supaya dapat terukur,” ujarnya. Menurutnya, selain melakukan kegiatan yang bersangkutan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk di RW.03 pihak Djarum Fundation juga memberikan pemahaman tentang Instalansi Listrik yang baik dan bagai mana cara melakukan pencegahan kebakaran yang disebabkan oleh Instalansi Listrik yang kurang baik dirumah warga. (Idham/Kominfomas JT)

No comments:

Post a Comment