Pada saat masih RT. 004 RW. 04 Kelurahan
Kramat Jati, Ketua RT. 004 saat itu adalah Bapak Eddy. Beliau banyak melakukan
perubahan dan pembangunan di wilayah ini antara lain pembuatan Jalan Tembus
yang sekarang ini menjadi jalan MHT. Bapak Eddy juga mempelopori para pemuda
yang berada di wilayahnya bahkan bersama-sama RT. 005 RW. 04 Kelurahan Kramat
Jati berkoordinasi untuk menggerakkan para Pemudanya sehingga terbentuklah
sebuah organisasi masyarakat yang bernama GAREMA 45 (Gabungan Remaja RT. 004
dan 005). GAREMA sangat membantu tugas-tugas Bapak Eddy sebagai Ketua RT. 004
dan GAREMA juga membantu warga yang berada di RT. 004 dan 005 dalam bidang Jasa
sehingga kegiatan positif seperti ini tertanam pada generasi berikutnya. Bapak
Eddy menjabat sebagai Ketua RT. 004 selama 2 (dua) Periode.
Setelah Pemekaran
wilayah dan berganti nama kelurahan begitu juga nama RT dan RW diwilayah ini
maka tampuk pimpinan Ketua RT. 001/010 yang pertama kali adalah Bapak H. Achmad
Sukardi yang akrab dipanggil Bapak Kardi. Bapak Kardi juga meneruskan
perjuangan Bapak Eddy dalam membangun wilayah RT. 001/010 terutama dalam bidang
Sosial sehingga kerukunan warga dan kepedulian sesama warga di wilayah RT.
001/010 ini terasa sangat harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. Pada masa
inilah Bapak Kardi berhasil membentuk Senam Jantung yang massanya cukup banyak dan
menjadi olahraga idola diwilayah ini. GAREMA pun masih turut membantu
tugas-tugas pengurus RT. 001/010 termasuk merambah ke olahraga. Bapak Kardi
menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama 2 (dua) Periode.
Ketua RT. 001/010 yang kedua adalah Bapak
Kemat Sutaryono. Bapak Kemat juga menggunakan GAREMA dalam membantu tugas-tugas
Pengurus RT 001/010. Namun
pada masa ini, GAREMA lebih fokus ke dunia olahraga sedangkan fungsi sosialnya
sudah mulai padam. Sejumlah prestasi yang di torehkan oleh GAREMA adalah Juara
I Volly Ball tingkat Kelurahan, Juara II Tenis Meja tingkat Kelurahan dan Juara
III Sepak Bola tingkat Kelurahan. Pada masa akhir jabatan Bapak Kemat sebagai
Ketua RT. 001/010 GAREMA bubar karena kesibukan para pengurusnya. Bapak Kemat
menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama hampir 1 (satu) Periode.
Tampuk Pimpinan Ketua RT. 001/010
berikutnya adalah Bapak Achmadyat. Di awal kepengurusannya sebagai Ketua RT.
001/010 Bapak Achmadyat berhasil merangkul kembali para pemuda yang berada
diwilayah Jagur ini, sehingga terbentuklah organisasi Pemuda masyarakat dengan
nama PERSOJA (Persatuan Sosial Jagur) yang tugas dan fungsinya hampir sama
dengan GAREMA. Di masa PERSOJA inilah mulai terbentuk pengajian dan arisan
untuk para Pemuda. Selain berfungsi sosial, PERSOJA juga merambah ke rohani
para pemuda Jagur. Namun kehidupan PERSOJA tidak lama dibandingkan GAREMA
disebabkan Regenerasi yang telat sehingga sempat tidak ada wadah untuk para
Pemuda Jagur. Bapak Achmadyat menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama 5
(lima) Periode.
Pada Tanggal 24 November 2012 terpilihlah
Ketua RT. 001/010 berikutnya yang diusung oleh Para Pemuda Jagur yang sudah
haus akan perubahan dan menginginkan adanya wadah Kepemudaan Jagur, maka pada
tanggal tersebut terpilihlah Romy Fahrizal, S.Sos., MH sebagai Ketua RT
berikutnya. Karena diusung oleh Para Pemuda Jagur, maka Ketua RT terpilih
menyusun kabinet kepengurusannya yang semuanya adalah para Pemuda Jagur
sehingga pada bulan Februari 2013 terbentuklah organisasi Kepemudaan Masyarakat
yang berfungsi sosial dan tidak mau ditunggangi dan terlibat didalam politik
dengan nama GRJB (Gerakan Remaja Jagur Bersatu) atau hidupnya kembali GAREMA.
Dari mulai terpilihnya dan tersusunnya kepengurusan RT. 001/010 sejumlah
perubahan telah dilakukan oleh Pengurus RT. 001/010 antara lain GRJB telah membuat sejumlah POT tanaman
yang biayanya dari swadaya dan donatur masyarakat, pembuatan gorong-gorong
untuk mengantisipasi banjir, pengecatan pot bunga, pembuatan rumah kompos dan
produksi pupuk kompos, pembuatan sekretariat RT, Penerangan jalan/gang/MHT,
Penanaman Pohon, sistem kebersihan dan menghidupkan kembali Sistem Keamanan
Lingkungan (Siskamling) yang biasa disebut dengan Ronda, Pengaspalan
jalan dll. Semua itu dapat terwujud bukan semata-mata hanya kerja dari
Para Pengurus RT belaka namun peran serta aktif dari warga juga menentukan
terutama adalah para kaum remaja dan pemuda sehingga Jagur kini telah berubah,
yang semula dikenal dengan daerah rawan dan ingin ditakuti berubah menjadi
daerah yang ingin disegani.
Perpaduan antara kaum tua dan kaum muda
yang telah terbina selama ini dan mulai keliatan kekentalannya merupakan salah
satu indikator keberhasilan yang dibuat oleh pengurus RT 001/010 periode
2012-2015
Visi kami JABAH 3B (JAGUR BERUBAH DENGAN BERDATA, BERKATA DAN BERFAKTA) Sedangkan Misi Merubah Karakter masyarakat yang peduli terhadap sosial dan lingkungannya, Menggugah keimanan warga dan merasakan aman, nyaman dan tentram dilingkungan RT. 001/010.
Seiring dengan Perubahan zaman maka peraturan tentang Pedoman RT dan RW pun turut berubah, begitu pula masa jabatan Ketua RT.
No comments:
Post a Comment