Sejarah

Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur adalah pecahan dari Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur yang terjadi sekitar tahun 80-an sehingga berpengaruh juga dengan nama kelurahannya. Jagur adalah nama yang dikenal diwilayah ini. Diberikan nama Jagur, konon dahulu didaerah ini banyak terdapat meriam jagur bahkan ada seorang tokoh betawi yang dikenal dengan julukan Ki Jagur. Dahulu di wilayah ini kelurahannya bernama Kelurahan Kramat Jati karena pemekaran wilayah kecamatan maka kelurahan di daerah kami ini berubah menjadi Kelurahan Cipinang Melayu.

Pada waktu itu (masih kelurahan Kramat Jati), wilayah di daerah kami ini termasuk RW. 04 RT. 004 yang mencakup RT. 001 dan 002 RW. 010 Kelurahan Cipinang Melayu sekarang ini, karena pemekaran maka berganti menjadi RW. 05 Kelurahan Cipinang Melayu, karena wilayahnya terlalu besar maka terjadi pemekaran kembali sehingga didaerah kami ini menjadi RW. 010 RT. 001 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makasar Kota Administrasi Jakarta Timur.

Pada saat masih RT. 004 RW. 04 Kelurahan Kramat Jati, Ketua RT. 004 saat itu adalah Bapak Eddy. Beliau banyak melakukan perubahan dan pembangunan di wilayah ini antara lain pembuatan Jalan Tembus yang sekarang ini menjadi jalan MHT. Bapak Eddy juga mempelopori para pemuda yang berada di wilayahnya bahkan bersama-sama RT. 005 RW. 04 Kelurahan Kramat Jati berkoordinasi untuk menggerakkan para Pemudanya sehingga terbentuklah sebuah organisasi masyarakat yang bernama GAREMA 45 (Gabungan Remaja RT. 004 dan 005). GAREMA sangat membantu tugas-tugas Bapak Eddy sebagai Ketua RT. 004 dan GAREMA juga membantu warga yang berada di RT. 004 dan 005 dalam bidang Jasa sehingga kegiatan positif seperti ini tertanam pada generasi berikutnya. Bapak Eddy menjabat sebagai Ketua RT. 004 selama 2 (dua) Periode.
Setelah Pemekaran wilayah dan berganti nama kelurahan begitu juga nama RT dan RW diwilayah ini maka tampuk pimpinan Ketua RT. 001/010 yang pertama kali adalah Bapak H. Achmad Sukardi yang akrab dipanggil Bapak Kardi. Bapak Kardi juga meneruskan perjuangan Bapak Eddy dalam membangun wilayah RT. 001/010 terutama dalam bidang Sosial sehingga kerukunan warga dan kepedulian sesama warga di wilayah RT. 001/010 ini terasa sangat harmonis dan penuh rasa kekeluargaan. Pada masa inilah Bapak Kardi berhasil membentuk Senam Jantung yang massanya cukup banyak dan menjadi olahraga idola diwilayah ini. GAREMA pun masih turut membantu tugas-tugas pengurus RT. 001/010 termasuk merambah ke olahraga. Bapak Kardi menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama 2 (dua) Periode.
Ketua RT. 001/010 yang kedua adalah Bapak Kemat Sutaryono. Bapak Kemat juga menggunakan GAREMA dalam membantu tugas-tugas Pengurus RT 001/010.  Namun pada masa ini, GAREMA lebih fokus ke dunia olahraga sedangkan fungsi sosialnya sudah mulai padam. Sejumlah prestasi yang di torehkan oleh GAREMA adalah Juara I Volly Ball tingkat Kelurahan, Juara II Tenis Meja tingkat Kelurahan dan Juara III Sepak Bola tingkat Kelurahan. Pada masa akhir jabatan Bapak Kemat sebagai Ketua RT. 001/010 GAREMA bubar karena kesibukan para pengurusnya. Bapak Kemat menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama hampir 1 (satu) Periode.
Tampuk Pimpinan Ketua RT. 001/010 berikutnya adalah Bapak Achmadyat. Di awal kepengurusannya sebagai Ketua RT. 001/010 Bapak Achmadyat berhasil merangkul kembali para pemuda yang berada diwilayah Jagur ini, sehingga terbentuklah organisasi Pemuda masyarakat dengan nama PERSOJA (Persatuan Sosial Jagur) yang tugas dan fungsinya hampir sama dengan GAREMA. Di masa PERSOJA inilah mulai terbentuk pengajian dan arisan untuk para Pemuda. Selain berfungsi sosial, PERSOJA juga merambah ke rohani para pemuda Jagur. Namun kehidupan PERSOJA tidak lama dibandingkan GAREMA disebabkan Regenerasi yang telat sehingga sempat tidak ada wadah untuk para Pemuda Jagur. Bapak Achmadyat menjabat sebagai Ketua RT. 001/010 selama  5 (lima) Periode.
Pada Tanggal 24 November 2012 terpilihlah Ketua RT. 001/010 berikutnya yang diusung oleh Para Pemuda Jagur yang sudah haus akan perubahan dan menginginkan adanya wadah Kepemudaan Jagur, maka pada tanggal tersebut terpilihlah Romy Fahrizal, S.Sos., MH sebagai Ketua RT berikutnya. Karena diusung oleh Para Pemuda Jagur, maka Ketua RT terpilih menyusun kabinet kepengurusannya yang semuanya adalah para Pemuda Jagur sehingga pada bulan Februari 2013 terbentuklah organisasi Kepemudaan Masyarakat yang berfungsi sosial dan tidak mau ditunggangi dan terlibat didalam politik dengan nama GRJB (Gerakan Remaja Jagur Bersatu) atau hidupnya kembali GAREMA. Dari mulai terpilihnya dan tersusunnya kepengurusan RT. 001/010 sejumlah perubahan telah dilakukan oleh Pengurus RT. 001/010 antara lain GRJB  telah membuat sejumlah POT tanaman yang biayanya dari swadaya dan donatur masyarakat, pembuatan gorong-gorong untuk mengantisipasi banjir, pengecatan pot bunga, pembuatan rumah kompos dan produksi pupuk kompos, pembuatan sekretariat RT, Penerangan jalan/gang/MHT, Penanaman Pohon, sistem kebersihan dan menghidupkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang biasa disebut dengan Ronda, Pengaspalan jalan dll. Semua itu dapat terwujud bukan semata-mata hanya kerja dari Para Pengurus RT belaka namun peran serta aktif dari warga juga menentukan terutama adalah para kaum remaja dan pemuda sehingga Jagur kini telah berubah, yang semula dikenal dengan daerah rawan dan ingin ditakuti berubah menjadi daerah yang ingin disegani.
Perpaduan antara kaum tua dan kaum muda yang telah terbina selama ini dan mulai keliatan kekentalannya merupakan salah satu indikator keberhasilan yang dibuat oleh pengurus RT 001/010 periode 2012-2015

Visi kami JABAH 3B (JAGUR BERUBAH DENGAN BERDATA, BERKATA DAN BERFAKTA) Sedangkan Misi Merubah Karakter masyarakat yang peduli terhadap sosial dan lingkungannya, Menggugah keimanan warga dan merasakan aman, nyaman dan tentram dilingkungan RT. 001/010.

Seiring dengan Perubahan zaman maka peraturan tentang Pedoman RT dan RW pun turut berubah, begitu pula masa jabatan Ketua RT.

No comments:

Post a Comment